Beberapa hari
lalu, aku dapat kabar dari Mamaku kalau saudara sepupuku sedang dirawat di rumah
sakit karena ada masalah di perutnya. Cerita Mamaku, awalnya sepupuku itu merasa perutnya kaku dan sakit
banget. Setelah diperiksakan di rumah sakit, ternyata di dalam perutnya itu
penuh air dan ada semacam sel atau mungkin kista yang dapat menyebabkan kanker,
oleh sebab itu harus segera dioperasi.
Jadi ga nunggu waktu lama, sepupuku itu segera dibawa ke Singapura untuk
dioperasi ~ aku heran: kenapa harus ke Singapura ya???~
Lewat kejadian itu, aku berpikir, apa yang menyebabkan ada sel atau mungkin
kista di perut sepupuku itu? Padahal sepupuku itu masih muda, umurnya baru 20
tahun, belum menikah, masih kuliah. Aku memang ga tau apa penyebabnya, tapi aku berspekulasi apa mungkin karena
pengaruh makanan? Soalnya
sepupuku itu nge-kost di dekat kampusnya. Tau sendiri gimana kebiasaan makan
anak kost, kebanyakan serba instan, atau goreng-gorengan, dan jam makan jadi ga
beraturan...
Terlepas dari apakah pengaruh makanan yang menyebabkan sepupuku sakit,
memang kita harus menjaga apa yang kita masukkan ke tubuh, pastinya kan demi kesehatan...
Nah, aku pernah baca info dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang makanan
yang terbaik dan makanan yang terburuk. Pada symposium ke-113, WHO membahas makanan, olah raga, dan kebiasaan hidup strategi baru
kesehatan global. Strategi baru tersebut mengemukakan bahwa pola makan yang
tidak sehat merupakan penyebab utama timbulnya bermacam macam penyakit non
infeksi (tidak menular) termasuk beberapa jenis kanker.
WHO merekomendasikan golongan makanan yang terbaik, yaitu:
1. Buah Terbaik
Urutan buah terbaik adalah pepaya, strawberry, orange, jeruk kupas, kiwi,
mangga, plum, kesemek, dan semangka.
2. Sayur Terbaik
Ketela kuning kaya kandungan vitamin dan juga zat antikanker, disusul oleh
asparagus, selada, brokoli, seledri, terong, bit, wortel, dan sawi putih.
3. Daging terbaik
Struktur daging angsa mirip dengan minyak zaitun, bermanfaat untuk jantung.
Daging angsa mendapat predikat sebagai sumber protein terbaik.
4. Makanan tersehat untuk proteksi otak
Antara lain Pocai (soinancia oleracea),
kucai, labu merah, onion, kembang
kol, kacang polong, tomat, wortel, sawi putih kecil, daun bawang, seledri, kacang
tanah, jambu mente, biji tusam, biji apricot, kedelai.
5. Tim atau Sup Terbaik
Adalah tim ayam, terutama tim ayam betina karena dapat mencegah flu, radang
tenggorokan, sesuai untuk konsumsi baik di musim dingin maupun musim panas.
Berikutnya, ini adalah 10 macam makanan sampah (Junk Food) yang diumumkan WHO:
1. Makanan Gorengan
Golongan makanan ini kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak,
dan oksidanya juga tinggi. Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan
kegemukan, hyperlipitdema, dan jantung koroner. Dalam proses menggoreng sering
terjadi banyak zat karsiogenik (racun), dan telah terbukti bahwa kecenderungan
kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih tinggi daripada
yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.
2. Makanan Kalengan
Baik yang berupa buah atau daging. Mengapa tidak sehat? Karena
kandungan gizinya sudah banyak dirusak,
terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya rusak. Kandungan proteinnya
telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya
jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup
ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu
singkat, dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban
pankreas, dan bersamaan dengan tingginya kalori, dapat menyebabkan obesitas.
3. Makanan Asinan
Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, mengakibatkan
kandungan garam makanan tersebut melewati batas, jadi menambah beban ginjal
saat memprosesnya. Akibatnya, bahaya hipertensi. Terlebih pada proses
pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan
bahaya kanker hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput
lendir lambung dan usus.
4. Makanan Daging yang Diproses
Contohnya ham, sosis, dll. Makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit cukup tinggi yang dapat
menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet, pewarna, dll yang memberatkan
beban hati / hepar. Mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan
tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.
5. Makanan dari Daging Berlemak dan Jerohan
Walaupun makan ini mengandung protein yang baik, vitamin, dan mineral, tapi
daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah
divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah
banyak dan waktu lama dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan tumor
ganas (kanker usus besar), kanker payudara, dll.
6. Olahan Keju
Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan
hingga gula darah meninggu. Mengkonsumsi cake
/ kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar
lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus
terjadinya hyperaciditas (pengeluaran asam lambung berlebihan) dan rasa terbakar.
7. Mie Instan
Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, serta miskin vitamin dan
mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan
tekanan darah, dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah
jantung.
8. Makanan yang Dipanggang / Dibakar
Mengandung zat penyebab kanker.
9. Sajian Manis Beku
Contohnya adalah es krim, cake
beku, dll. Golongan ini punya 3 masalah karena mengandung banyak mentega yang
menyebabkan obesitas, kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan, juga karena
temperaturnya rendah sehingga mempengaruhi usus.
10. Manisan Kering
Mengandung garam nitrat. Di dalam tubuh, zat ini dapat bergabung dengan
ammonium dan menghasilkan zat karsiogenik. Selain itu, mengandung esen segai
tambahan yang merusak hepar dan organ lain, juga mengandung garam tinggi yang
menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.
Setelah tau info itu, sekarang aku jadi lebih selektif terhadap makanan. Mengonsumsi
junk food memang ga dilarang kok,
semua tergantung masing-masing orang. Sekali-kali aku masih makan ayam+kentang goreng fast food, es krim (~that’s my favourite!!!~), atau roti-roti
manis; tapi kalau pas kepengen aja. Untungnya dari dulu aku ga suka jerohan,
asinan, manisan, makanan kaleng, dan mie instan; walaupun kata orang mie instan,
sarden, dan kornet adalah makanan para anak kost (seperti saya)... Haha :D
Pada dasarnya sih, tubuh yang sehat harus kita upayakan ga hanya dari apa
yang kita makan aja; tapi juga harus diimbangi juga dengan olahraga, istirahat,
ibadah, dan sebagainya. Jadi inget slogan ”Men sana in corporesano”, di dalam
tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat!
![]() |
"junk food" |