Rabu, 07 Maret 2012

Makanan Sehat VS Makanan Sampah

Beberapa hari lalu, aku dapat kabar dari Mamaku kalau saudara sepupuku sedang dirawat di rumah sakit karena ada masalah di perutnya. Cerita Mamaku, awalnya sepupuku itu merasa perutnya kaku dan sakit banget. Setelah diperiksakan di rumah sakit, ternyata di dalam perutnya itu penuh air dan ada semacam sel atau mungkin kista yang dapat menyebabkan kanker, oleh sebab itu harus segera dioperasi.

Jadi ga nunggu waktu lama, sepupuku itu segera dibawa ke Singapura untuk dioperasi ~ aku heran: kenapa harus ke Singapura ya???~
Lewat kejadian itu, aku berpikir, apa yang menyebabkan ada sel atau mungkin kista di perut sepupuku itu? Padahal sepupuku itu masih muda, umurnya baru 20 tahun, belum menikah, masih kuliah. Aku memang ga tau apa penyebabnya, tapi aku berspekulasi apa mungkin karena pengaruh makanan? Soalnya sepupuku itu nge-kost di dekat kampusnya. Tau sendiri gimana kebiasaan makan anak kost, kebanyakan serba instan, atau goreng-gorengan, dan jam makan jadi ga beraturan...

Terlepas dari apakah pengaruh makanan yang menyebabkan sepupuku sakit, memang kita harus menjaga apa yang kita masukkan ke tubuh, pastinya kan demi kesehatan...
Nah, aku pernah baca info dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang makanan yang terbaik dan makanan yang terburuk. Pada symposium ke-113, WHO membahas makanan, olah raga, dan kebiasaan hidup strategi baru kesehatan global. Strategi baru tersebut mengemukakan bahwa pola makan yang tidak sehat merupakan penyebab utama timbulnya bermacam macam penyakit non infeksi (tidak menular) termasuk beberapa jenis kanker.
WHO merekomendasikan golongan makanan yang terbaik, yaitu:
1. Buah Terbaik
Urutan buah terbaik adalah pepaya, strawberry, orange, jeruk kupas, kiwi, mangga, plum, kesemek, dan semangka.
2. Sayur Terbaik
Ketela kuning kaya kandungan vitamin dan juga zat antikanker, disusul oleh asparagus, selada, brokoli, seledri, terong, bit, wortel, dan sawi putih.
3. Daging terbaik
Struktur daging angsa mirip dengan minyak zaitun, bermanfaat untuk jantung. Daging angsa mendapat predikat sebagai sumber protein terbaik.
4. Makanan tersehat untuk proteksi otak
Antara lain Pocai (soinancia oleracea), kucai, labu merah, onion, kembang kol, kacang polong, tomat, wortel, sawi putih kecil, daun bawang, seledri, kacang tanah, jambu mente, biji tusam, biji apricot, kedelai.
5. Tim atau Sup Terbaik
Adalah tim ayam, terutama tim ayam betina karena dapat mencegah flu, radang tenggorokan, sesuai untuk konsumsi baik di musim dingin maupun musim panas.
 
Berikutnya, ini adalah 10 macam makanan sampah (Junk Food) yang diumumkan WHO:
1. Makanan Gorengan
Golongan makanan ini kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak, dan oksidanya juga tinggi. Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan kegemukan, hyperlipitdema, dan jantung koroner. Dalam proses menggoreng sering terjadi banyak zat karsiogenik (racun), dan telah terbukti bahwa kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih tinggi daripada yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.
2. Makanan Kalengan
Baik yang berupa buah atau daging. Mengapa tidak sehat? Karena  kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya rusak. Kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat, dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pankreas, dan bersamaan dengan tingginya kalori, dapat menyebabkan obesitas.
3. Makanan Asinan
Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, jadi menambah beban ginjal saat memprosesnya. Akibatnya, bahaya hipertensi. Terlebih pada proses pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lendir lambung dan usus.
4. Makanan Daging yang Diproses
Contohnya ham, sosis, dll. Makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit cukup tinggi yang dapat menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet, pewarna, dll yang memberatkan beban hati / hepar. Mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.
5. Makanan dari Daging Berlemak dan Jerohan
Walaupun makan ini mengandung protein yang baik, vitamin, dan mineral, tapi daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker payudara, dll.
6. Olahan Keju
Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula darah meninggu. Mengkonsumsi cake / kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus terjadinya hyperaciditas (pengeluaran asam lambung berlebihan) dan rasa terbakar.
7. Mie Instan
Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, serta miskin vitamin dan mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah, dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.
8. Makanan yang Dipanggang / Dibakar
Mengandung zat penyebab kanker.
9. Sajian Manis Beku
Contohnya adalah es krim, cake beku, dll. Golongan ini punya 3 masalah karena mengandung banyak mentega yang menyebabkan obesitas, kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan, juga karena temperaturnya rendah sehingga mempengaruhi usus.
10. Manisan Kering
Mengandung garam nitrat. Di dalam tubuh, zat ini dapat bergabung dengan ammonium dan menghasilkan zat karsiogenik. Selain itu, mengandung esen segai tambahan yang merusak hepar dan organ lain, juga mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.

Setelah tau info itu, sekarang aku jadi lebih selektif terhadap makanan. Mengonsumsi junk food memang ga dilarang kok, semua tergantung masing-masing orang. Sekali-kali aku masih makan ayam+kentang goreng fast food, es krim (~that’s my favourite!!!~), atau roti-roti manis; tapi kalau pas kepengen aja. Untungnya dari dulu aku ga suka jerohan, asinan, manisan, makanan kaleng, dan mie instan; walaupun kata orang mie instan, sarden, dan kornet adalah makanan para anak kost (seperti saya)... Haha :D
Pada dasarnya sih, tubuh yang sehat harus kita upayakan ga hanya dari apa yang kita makan aja; tapi juga harus diimbangi juga dengan olahraga, istirahat, ibadah, dan sebagainya. Jadi inget slogan ”Men sana in corporesano”, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat!
"junk food"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar